THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 14 Agustus 2011

Strategi Perusahaan untuk Entrepreneur Pemula

Suatu perusahaan memerlukan strategi. Strategi inilah yang kemudian dinamai sebagai strategi perusahaan. Strategi perusahaan dapat didefinisikan sebagai formula unik yang dibuat untuk mencapai kesuksesan. Strategi tersebut menjadi pondasi bagi pembuatan rencana bisnis dan menentukan pengambilan kebijakan serta pengelolaan bisnis sehari-hari. Strategi ini bukanlah sebuah pembatasan bisnis dan ringkasan dari pasar yang relevan tetapi lebih sebagai penjelasan atas salah satu atau beberapa faktor penentu yang membedakan perusahaan yang bersangkutan dari para pesaingnya serta yang paling diharapkan untuk memberikan sumbangan untuk pencapaian keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.

strategi_bisnis88Agar bisa lebih efektif, strategi perusahaan seharusnya tidak melebihi satu halaman kertas buku tulis. Intinya, jadikan strategi perusahaan sebagai rangkaian kata yang mudah diingat sehingga lebih mudah disampaikan kepada seluruh jajaran staf. Panjangnya relatif, tetapi bagi sebagian besar usaha, satu kalimat saja sudah cukup untuk menjadi sebuah strategi bisnis. Dengan sifatnya yang mudah disampaikan/ dikomunikasikan kepada orang lain, akan tercapai fokus bisnis kohesif yang selalu terjaga.

Lalu mengapa kita harus mengembangkan strategi perusahaan? Semua perusahaan, dari satu usaha baru yang diawaki satu orang hingga perusahaan konglomerasi multinasional, idealnya memiliki sebuah strategi. Mengikuti strategi yang berbeda dan baik akan memastikan perusahaan untuk membangun, menjaga dan secara terus menerus memperkuat identitas spesifik di pasar.

Dengan berperan sebagai sebuah batu loncatan bagi perencanaan bisnis tahunan, sebuah strategi akan menjadi inti yang memberikan panduan dalam mengembangkan business plan tahunan. Strategi juga akan membentuk sebuah kerangka untuk membantu mempertimbangkan penyimpangan jangka menengah yang melenceng dari rencana semula. Di samping itu, ini juga akan membantu mengatur arah yang konsisten untuk area fungsional yang vital. Sebuah strategi yang baik harus dapat bertahan tahun demi tahun dan kemudian akan dapat menghubungkan business plan satu periode dengan business plan periode berikutnya. Ini juga akan memungkinkan perusahaan untuk lebih mudah bekerja dengan berdasarkan pada pencapaian tahun sebelumnya.

Tanpa strategi yang diikuti dengan baik atau terdefinisi dengan jelas, perusahaan (baik kecil, menengah, dan besar) cenderung akan kehilangan arah saat harus mengalami kesulitan sementara atau saat manajemen merasa bosan dalam mengelola bisnis lama yang serupa.

Strategi bisnis juga membuat posisi kita lebih jelas di mata konsumen. Bayangkan Anda seorang pelanggan restoran burger. Suatu hari tiba-tiba, restoran favorit Anda tersebut menawarkan pada Anda masakan Jawa dalam pilihan menunya. Hal apa yang terlintas dalam benak Anda? ‘Taktik’ usaha semacam ini justru menyampaikan pesan pada konsumen kita bahwa perusahaan kita tengah mengalami kebingungan, disorientasi dalam hal strategi. Dan itu bisa berakibat kontraproduktif pada usaha kita.

Tidak ada satu jenis bisnis apapun di dunia yang 100% kebal dari rendahnya displin dalam penerapan strategi. Tanpa memedulikan jumlahnya, hasil keuntungan dan penjualan dari diversifikasi bisnis yang kurang relevan dapat dipastikan hampir selalu mengecewakan.

Rabu, 10 Agustus 2011

7 Langkah Mudah Memulai Bisnis

Banyak orang yang takut memulai bisnis karena beranggapan bahwa bisnis itu perlu modal yang besar, ruang yang luas, dan harus menyediakan lokasi khusus untuk tempat usaha. Padahal sebetulnya, bisnis bisa dijalankan dari mana saja. Bahkan Anda tetap bisa mendatangkan uang sambil tetap bekerja sebagai karyawan.

Membuat bisnis itu artinya kita harus siap-siap gagal. Dan ketika bisnis itu gagal, telan semua pahitnya, dan jangan menyerah. Selain pengalaman akan bertambah banyak karena menjalankan bisnis sendiri, Anda pun akan lebih kreatif, ulet, tahan banting, dan bertanggung jawab.

Banyak pengusaha yang memulai bisnisnya dari hobi atau kegiatannya di waktu senggang. Simak tujuh cara mudah memulai bisnis di bawah ini:

1. Lakukan hal yang disukai
Keberhasilan Anda tergantung seberapa besar Anda mencurahkan hati terhadap bisnis tersebut. Jika Anda melakukan hal yang disukai, hasrat Anda terhadap bisnis tersebut akan menjadikan Anda ahli dan gigih.

2. Dari hidup sehari-hari
Banyak pengusaha mendulang keuntungan dengan menjual hal-hal sepele yang kita temukan sehari-hari. Hal-hal yang sebenarnya penting namun orang malas melakukannya. Buatlah bisnis yang pelanggan malas melakukannya, atau tidak punya waktu untuk itu. Misalnya bisnis menyewakan tanaman untuk pertemuan atau acara-acara kawinan.

3. Hobi
Apakah teman-teman Anda pernah memuji masakan dan busana yang Anda rancang sendiri? Kenapa tidak dikembangkan saja? Jadikan hobi Anda menjadi suatu bisnis dengan mulai menjualnya kepada teman-teman Anda sendiri.

4. Ahli dalam suatu bidang
Jika pintar berbahasa Inggris atau merangkai kerajinan, Anda juga dapat berbagi ilmu sekaligus mendapat penghasilan dari situ. Bukalah tempat kursus meski hanya di rumah.

5. Membeli hak jual
Jika Anda tidak tahu apa yang harus dijual, Anda dapat membeli hak jual produk dari suatu perusahaan. Entah itu makanan atau barang. Apalagi sekarang sudah banyak produk waralaba yang bisa Anda pilih. Pemberi hak jual biasanya memberi keleluasaan untuk mengatur jumlah modal Anda sendiri.

6. Segera mulai
Jangan menunggu waktu lama untuk berbisnis. Karena faktor perasaan bisa membuat Anda menunda rencana yang telah disusun. Segera bergerak ketika Anda sudah tahu akan menjual produk apa. Beri nama produk yang khas agar konsumen mudah mengingatnya.

7. Riset pasar
Hal ini juga merupakan komponen yang penting jika mau berbisnis. Caranya bisa dengan mengamati perubahan gaya hidup, daya beli konsumen, dan selera konsumen. Siapa tahu Anda malah bisa menjadi pencipta tren. Ketika pasar sudah menerima produk kita, pertahankan kualitasnya. Hasil yang akan dipasarkan pertama kali menjadi poin penting yang akan dinilai oleh pasar. Jangan lupa untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk di kemudian hari. (*/dari berbagai sumber)

Menggerakkan Semangat Juang dalam Berbisnis

Dalam urusan perusahaan, penting untuk mengetahui di mana kegiatan penting berlangsung, dan untuk mengarahkan perusahaan menuju tempat itu. Perusahaan harus mengerti bahwa tindakan kini sangat penting artinya bagi setiap orang dan bahwa seluruh masa depan pekerjaan dan perusahaan dihadapkan pada risiko potensial. Perusahaan perlu mengarah menuju pusat keramaian.

berjuang_biz87Dalam pertarungan apapun, bahkan dalam komunikasi modern, peristiwa menjadi sangat membingungkan. Sulit untuk membedakan di mana pusat kegiatan yang utama atau apakah Anda berada pada posisi yang tepat atau tidak. Sebuah nasihat militer klasik ialah “bergerak menuju pusat pertempuran”. Suara senjata menjadi pertanda yang jelas di mana sebuah pertempuran sedang terjadi. Tanpa adanya komando apapun untuk mempertahankan posisi Anda di manapun, Anda mungkin saja akan mampu membantu dengan membalikkan keadaan pertempuran.

Nasihat ini terbukti benar dalam dunia bisnis. Pemimpin sering harus mengingatkan perusahaan bahwa kegiatan terjadi bukan di dalam kantor pusat perusahaan yang nyaman tetapi di suatu tempat di luar sana, tempat manapun di luar sana, di mana pelanggan datang berbondong-bondong dan para pesaing mencoba berebut untuk menguasai.

Saat Louis Gerstner diberikan tanggung jawab untuk memperbaiki kinerja IBM di dekade 1990-an, ia merasa bahwa dominasi pasar IBM yang mapan sejak lama itu telah menggerogoti semangat bersaingnya sendiri. Gerstner menginginkan tim seniornya untuk merasa sedih mengenai kerugian yang ditimbulkan pasar komputer pribadi yang tumbuh sangat pesat. Ia menyusun sebuah pidato yang kontroversial di hadapan manajemen top IBM. Pidatonya menggarisbawahi bahwa bagian pasar yang dikuasai IBM telah menyusut setengahnya saat industri terus berekspansi, dan kepuasan pelanggan terhadap IBM terus menurun.

“Saya merangkum dua potret kinerja bersama kita tersebut dengan mengatakan, Kita terdepak dari pasar. Sehingga saya hendak mengajak Anda semua untuk mulai bertindak, yaitu dengan mengalahkan para pesaing kita. Kita harus membangkitkan kemarahan bersama terhadap apa yang telah dikatakan oleh para pesaing tentang kita, tentang apa yang diperbuat mereka pada kita di pasar. Seratus dua puluh lima ribu orang awak IBM telah pergi. Mereka kehilangan pekerjaan mereka. Siapa yang melakukan ini pada mereka? Apakah ini kehendak Tuhan? Para pesaing ini tiba-tiba muncul dan mengalahkan kita. Mereka merampas bagian kita dan menyebabkan goncangan pada perusahaan ini. Semua ini tidak disebabkan oleh siapapun juga tetapi karena adanya pihak yang berupaya dengan sangat cermat untuk menghancurkan bisnis kita.”
Banyak staf IBM yang merasa tidak senang dengan pidato ini tetapi Gerstner mengemukakan sebuah pernyataan: perusahaan harus berjuang untuk bisa bertahan.

Perubahan pasar tidak pandang bulu. Di sisi lain, persaingan hendak membunuh Anda. Kedua kekuatan ini sama mematikannya. Ini bukan latihan di sekolah. Pekerjaan, mata pencaharian, dan bahkan masa depan perusahaan dipertaruhkan. Seperti angkatan bersenjata, perusahaan harus bergerak menuju aksi: medan pertempuran berada di luar sana di dunia, bukan di dalam perusahaan